Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri, Bagaiaman Langkahnya ?

strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri

Pada tahun 2022, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mencoba mengumpulkan data yang nantinya akan menjadi dasar penerapan Kurikulum merdeka. Mari kita bahas bagaimana strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri di indonesia.

Di lansir dari bacaberita, Kurikulum merdeka merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) dan akan dimulai pada tahun 2021 dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah mengemudi.

3 Metode Implementasi Kurikulum Merdeka

Kini, sejauh mana Kurikulum merdeka diterapkan ? strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri yang dimaksud bisa memilih salah satu opsi di antara "tiga metode" yang ada. Dengan cara berikut :

1. Belajar Mandiri

Modul-modul tersebut menerapkan berbagai bagian dan prinsip kurikulum yang berdiri sendiri tanpa mengubah kurikulum yang digunakan.

2. Perubahan Mandiri

Unit pembelajaran menggunakan Kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang tersedia dan menerapkan pembelajaran yang berbeda secara sederhana.

3. Partisipasi Mandiri

Unit pelatihan menerapkan Kurikulum merdeka, mengembangkan perangkat pembelajaran secara mandiri.

Dalam hal ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrystek) menawarkan keleluasaan pilihan kepada lembaga pendidikan berdasarkan kesediaan mereka.

Strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri untuk menerapkan Kurikulum merdeka yang dapat digunakan untuk mengukur kesiapan guru dan pendidik.

Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri

Menurut Kependikbudristek No. 56/M/2022 “Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Diklat”, perlu dibentuk satuan pendidikan yang melaksanakan kemandirian pelaksanaan kurikulum melalui arah yang mandiri.

Ada sekitar 5 strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri, yang bisa digunakan sekolah yang menerapkan Kurikulum merdeka melalui jalur mandiri.

1. Alur Implementasi

Kurikulum merdeka dilakukan secara bertahap, dan dimaksudkan untuk memudahkan satuan pembelajaran mengenali kesiapannya sebagai dasar untuk menentukan pilihan penerapan Kurikulum merdeka dan memberikan umpan balik secara berkala.

Strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri ini, dilakukan untuk menggambarkan kebutuhan untuk menyesuaikan dukungan terhadap pengenalan pendekatan independen oleh otoritas pusat dan daerah.

2. Tersedianya Alat Penilaian Dan Pembelajaran

Salah satu strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri adalah dengan pendekatan digital. Ini dapat digunakan oleh satuan diklat dalam melaksanakan pembelajaran mandiri berbasis kurikulum. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh dinas pendidikan ketika menerapkan strategi yang menggunakan TIK.

3. Menyediakan Pembelajaran Mandiri

Sumber daya ini untuk menerapkan pembelajaran mandiri melalui Kurikulum merdeka yang dapat diakses oleh guru dan fakultas secara online untuk memfasilitasi penerapan Kurikulum merdeka sebagai salah satu strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri.

Pendidik dan pendidik dapat mengakses pembelajaran online atau online learning untuk memfasilitasi adopsi mandiri kurikulum, serta sumber belajar berupa video, podcast, atau e-book yang dapat diakses dan dibagikan secara online. .

4. Sediakan Sumber Independen

Tautan ke kurikulum independen berasal dari School of Leadership/Professional PC School, yang telah menerapkan kurikulum independen. Pemberian referensi masyarakat ini bisa dalam bentuk webinar atau pertemuan offline yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau dinas pendidikan.

Pertemuan tatap muka juga bisa dalam bentuk webinar, seminar atau pertemuan lainnya di bidang atau divisi pendidikan. Ini juga merupakan sebuah strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri yang bisa di terapkan.

5. Pengembangan Bahan Ajar

Strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri terakhir adalah pengembangan bahan ajar. Sebagai contoh, komunitas yang dibentuk oleh pimpinan sekolah sebagai wadah berbagi pengalaman dalam penerapan Kurikulum merdeka di pondok pesantren dan antar satuan pendidikan.

Kurikulum merdeka memberi guru kesempatan untuk memilih dari berbagai bahan pembelajaran, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pembelajaran siswa dengan kebutuhan dan minat belajar mereka.

Proyek Peningkatan Profil Pelajar Pancasila (P5) digunakan untuk meningkatkan jangkauan Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan beberapa tema yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini merupakan strategi penerapan kurikulum merdeka jalur mandiri paling baik.

Program studi mandiri tidak dilakukan secara impulsif dan dalam skala besar, dan hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan untuk menyelenggarakan program studi mandiri. belajar.

Sumber Referensi :